Sabtu, 12 Februari 2011

Singapore-Indonesia Students' Friendship Adventure Camp 2010


At Merlion Park
Program Singapore – Indonesia Students’ Friendship Adventure Camp (SISFAC) adalah program tahunan yang diselenggarakan atas kerjasama kedua pihak Singapura dan Indonesia. Tahun ini merupakan tahun yang ke-empat program ini diselanggarakan dan tahun ini program tersebut diadakan di Singapura.
Salah satu tujuan program ini adalah untuk mengeratkan hubungan kedua Negara melalui pelajar. Pelajar yang ikut program ini berasal dari kedua Negara. Pelajar dari Indonesia berasal dari berbagai Propinsi di Indonesai yang dipilih melaui melalui seleksi yang ketat. Dari Kalbar hanya saya sendiri yang lulus seleksi, namun ada juga propinsi yan tidak mempunyai wakil karena pelajarnya tidak lulus seleksi.
Tujuan kegiatan ini dicapai dengan aktivitas-aktivitas outbound yang berbasis timwork. Setiap tim terdiri dari pelajar Indonesia dan Singpura. Sebagai contoh, tim saya terdiri dari 6 orang pelajar Indonesia dan 7 orang pelajar Singapura. Beberapa aktivitas yang diselenggarakan antara lain rock climbing, outdoor cooking, flying fox, dragon boating, mascot hide and seek dan high ropes. Selain itu, para peserta juga diajak untuk tour mengelilingi kota Singapura melihat beberapa atraksi dan juga belajar sedikit tentang sejarah Singapura.
Pada kegiatan2 tersebut, para peserta secara tidak langsung belajar untuk mempererat hubungan, melatih kekompakan dan kepedulian antar sesama. Contohnya pada mascot hide and seek, setiap tim yang terdiri dari kumpulan anak singapura dan Indonesia disuruh untuk membuat mascot dari apa yang dapat mereka peroleh dari lingkungan sekitar mereka. Mascot ini pun di simpan di tempat yang rahasia yang tidak diketahui oleh kelompok lain. Setiap tim pun disuruh untuk mencari mascot dari tim lain. Setiap tim diberi tongkat yang panjang dan setiap anggota tim wajib berpegangan pada tongkat tersebut selama tim mencari mascot. Salau satu anggota tim secara bergantian ditutup matanya selama mencari mascot tersebut untuk melatih kesetiakawanan atau kepedulian anggota tim yang lain, agar pada saat mereka mencari mascot juga harus memperhatikan anggota kelompok yang punya keterbatasan karena matanya tertutup. Karena semua anggota secara bergantian ditutp matanya, maka semua orang merasakan bagaimana keadaanya pada saat mereka bisa melihat dan pada saat mereka ditutup matanya.
Setelah mengikuti kegiatan ini saya merasakan betapa pentingnya kerjasama antar individu untuk mencapai tujuan bersama. Saya juga memahami apa yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan bersama tersebut. Selain itu yang tak kalah pentingnya, setiap siswa merasakan hubungan yang sangat erat yang terbangun secara tidak langsung dari kegiatan ini. Semua pelajar, baik dari Indonesia maupun dari Singapura merasa sangat akrab satu sama lain.
Hubungan ini diharapkan juga berdampak pada hubungan yang baik antara kedua Negara di kemudian hari.

Truely Unforgettable